Facebook Blog Beriman

menata hubungan

Hubungan baik didalam pergaulan bukan hubungan kenal
mengenal yang lumrah saja. Kita juga harus memperhatikan tetangga, kenalan, atau saudara sekalipun.Kita sering mendengar bahwa hidup dikota besar, individualistis. Satu sama lain cukup mengenal saja, karena sibuknya urusan masing-masing. Bahkan, sering dua saudara kandung yang jarang sekali berhubungan mengabarkan keadaannya.

Sesibuk apa pun kita, seyogyanya kita masih saling mengabarkan keadaan kita kepada teman atau saudara kita. Karena nyatanya, kita bukan hidup sendirian di dunia ini. Sekaya apa pun kita, pasti suatu kali kita memerlukan orang selain diri kita.


Memperhatikan keadaan keluarga teman bukan berarti tiap hari harus mamantau, menelpon, ataupun mengirim surat. Perhatian yang tulus, walau hanya sesekali pasti membawa kesan yang luar biasa, bahkan akan diingat sepanjang hidupnya. Kirimilah sesuatu pada saudara, tetangga bila hari itu adalah hari ulang tahunnya, berbagi makanan disaat hari lebaran dan seterusnya. Tentu hadiah yang tidak di sangka-sangka tersebut sangat membahagiakan mereka. Karena hadiah seperti ini merupakan kenangan yang tak pernah dilupakan.Merupakan perhatian saja bahwa kedua keluarga tersebut mempunyai tali persahabatan.

Kita berhubungan tidak hanya kepada teman, relasi atau tetangga. Hubungan antara anggota keluarga juga harus dijaga supaya harmonis. Misalnya, seorang Ibu seharusnya tidak lupa ulang tahun Anak-Anaknya walau tidak harus merayakannya. Cukup saja dengan mencium yang berulang tahun begitu dia bangun. Syukur kalau anda juga siap dengan kadonya. Juga Anak-Anak, seyogyanya tidak lupa ulang tahun Ibu atau Ayah nya. Karena perhatian tersebut walau hanya mengucap selamat saja, mampu membahagiakan yang bersangkutan. Hubungan keluarga akan merekatkan hubungan keluarga itu sendiri.

Saya sebuah keluarga yang membiasakan Anak-anak sejak kecil pamit kalau hendak tidur dan pergi . Mencium Ayah Bundanya, dan mengucapkan salam. Hubungan yang akrab akan semakin lekat menata hubungan diantara anggota keluarga karena dengan mencium pipi, mencium tangan atau mengucap Assalamualaikum, kebiasaan kaum muslim, memberi tanda bahwa mereka saling mencintai, bahkan menghormati. Nah, menata hubungan baik memang tidak gampang, apa lagi kalau hubungan itu sudah kadung seenaknya saja. Namun, apa salahnya mencoba? Memperbaiki hal-hal yang jelek, untuk perbaikan kita, sama dengan mencetak amal. Dan jangan lupa, agama berfatwa "Silaturrahim" (mempererat tali persaudaraan dan persahabatan) itu akan mendatangkan rizki. Amin......

5 Response to "menata hubungan"

  1. ziendoo says:

    asalumu alikum ibu..... bener2 informasi ibu membuat pencerahan bagi kami yang muda,... teruslah berkarya ibu.... MERDEKA

    "Saya sebuah keluarga yang membiasakan Anak-anak sejak kecil pamit kalau hendak tidur dan pergi . Mencium Ayah Bundanya, dan mengucapkan salam. Hubungan yang akrab akan semakin lekat menata hubungan diantara anggota keluarga karena dengan mencium pipi, mencium tangan atau mengucap Assalamualaikum, kebiasaan kaum muslim, memberi tanda bahwa mereka saling mencintai, bahkan menghormati"

    saya sangat suka dengan perkataan ibu tentang ini..

    maju terus anak2 indonesiaku,..

    MERDEKA.. !

    Terima kasih atas pencerahannya ibu, terkadang kita memang sering menyepelekan sesuatu yg kecil padahal itu sangat berharga.

    Senang bisa kenal dengan ibu dan terima kasih atas kunjungan ibu ke blog saya..

    gema_gogo says:

    Wah post yang mencerahkan khidupan nih..

    patut di jalankan ini..

    Anonim says:

    kagum sama ibu...

Posting Komentar