Gunakan Perasaan
Sering sekali dalam pergaulan terjadi kesalahpahaman antara seseorang dengan yang lainnya. Ini dapat kita lihat dengan timbulnya saling mendiamkan, yang akhirnya akan berlanjut pada permusuhan. Bahkan lebih jauh lagi dapat menimbulkan perkelahian. Masalahnya barangkali cukup kecil untuk dapat pemicu sebuah pertentangan dan konflik.
Pertentangan dan konflik ini dapat terjadi pada siapa saja dalam pergaulan, bahkan pada sahabat kita sendiri. Umumnya pertentangan dan konflik terjadi karena sebuah ketidakmengertian akan perasaaan orang lain. hingga membuat satu sama lain merasa dilecehkan. Tapi, sebenarnya di balik semua masalah ini ada beberapa pelajaran yang menraik untuk kita.
Contoh nyata seringkali terjadi adalah kebiasaan kita ngemil seenaknya di kamar kost teman dan membiarkan kotor dengan anggapan bahwa "Ah, tempat kost teman kita ini". Atau ketika seorang teman datang minta tolong kepada kita karena sedang ada kepentingan yang mendesak lalu kita dengan mudah menampik dengan alasan yang dibuat-buat. Juga pada saat kita mengesampingkan sahabat hanya untuk kepentingan pribadi kita dengan perkataan "Ah, dia kan sahabat saya. Dia pasti ga bakaalan marah".
Beberapa contoh di atas seringkali membuat kita melupakan bahwa teman kita juga mempunyai perasaan seperti kita. Dan kita kadang juga lupa bahwa kesabaran seseorang itu ada batasnya. Kita semua tahu rambut boleh sama hitam tetapi hati setiap orang berbeda. Masalahnya sekarang adalah apa yang kita anggap baik untuk kita lakukan belum tentu baik pula untuk orang lain. Di sini lah sebenarnya apa yang kita sebut dengan perasaan itu berperan.
Maka kita harus menjaga perasaan orang lain dalam bergaul supaya mereka tidak tersinggung dan lain sebagainya. Menjaga perasaan sesama kita agar ada tenggang rasa dalam batas-batas kewajaran. Sebab kalau tidak, ketegangan, pertentangan, dan konflik akan selalu timbul di sekitar kita. Nah, untuk menjaga persaan orang lain di lingkungan pergaulan kita, alangkah baiknya menyimak tips di bawah ini:
- Anggaplah teman itu seperti diri kita sendiri, dalam arti bahwa mereka juga manusia biasa seperti kita. Memiliki hati nurani dan perasaaan yang sama seperti yang kita miliki.
- Pandanglah lebih jauh ke depan akibat dari sesuatu yang kita lakukan. Kalau kita ingin berbuat sesuatu pikirkanlah akibat apa yang akan ditimbulkannya. Dampak apa yang akan terjadi dari akibat-akibat lainnya yang akan timbul kemudian. Anggap saja ini sebagai ajang melatih nalar kita.
- Manusia itu kan terdiri dari bermacam-macam tipe dan sifat yang berbeda satu sama lainnya. Maka tak ada salahnya kita mulai belajar memahami dan mengenali sifat masing-masing, hingga kita dapat menyesuaikan diri satu sama lain. Dengan begitu kita jadi bisa memperluas pergaulan dengan siapa saja dan sekaligus terhindar dari pertentangan dan konflik yang sebenarnya tidak kita inginkan bersama.
0 Response to "Gunakan Perasaan"
Posting Komentar