KENAPA HARUS GENGSI ???
Sekolah dan lapangan pekerjaan,adalah dua buah kata yang selalu menimbulkan persoalan dikalangan remaja dewasa ini. Karena bukan sedikit para remaja setelah lulus SLTA, atau perguruan tinggi yang gagal dalam memperoleh pekerjaan yang didambakan.
Kegagalan tersebut tidak jarang ditebus dengan perbuatan yang kurang wajar, bahkan mengarah pada tindak kriminal. Pasalnya hidup menjadi pengangguran, membuat tidak betah diam diirumah dan lebih banyak menghabiskan wakktu dijalan. Karena tidak tahu lagi apa yang harus diperbuatnya. Akibatnya, timbul pikiran pikiran kotor yang menjurus keperbuatan kriminal.Ada juga mereka yang puas dengan gelar sarjana, meskipun pekerjaan belum mereka dapatkan. Sebabnya karena enggan dengan kerja kasar dan kotor seperti bengkel, klining servis dan lainnya. Padahal, bukan tidak mungkin bahwa pekerjaan semacam itu akan membawa sukses pada akhirnya. Masalahnya, hanya karena gengsi akibat sistim rangking yang diterapkan disekolah sekolah. Disebabkan mendapat rangking pertama dan merasa menjadi anak pintar, pekerjaan yang belepotan oli dan debu itu tidak dipandang sebelah mata. Padahal, siswa yang semester ganjil dan mendapat peringkat ke 38 dari 38 siswa, tapi dengan bekerja keras dan belajar dengan tekun pada semester berikutnya , akan berhasil memperbaiki peringkat. Hal ini jelas memperbaiki kemajuan yang sangat berati bagi dirinya. Dan bagi mereka yang mempunyai gengsi tinggi, sama sekali enggan dan sukar menerima kemajuan seperti itu. Karena sudah menganggapkannya siswa itu adalah bodoh.
Pandangan seperti ini membuat mereka sulit untuk mencapai kemajuan karena terikat gengsi yang sangat berlebihan. Dan gengsi seperti ini harus dibuang jauh-jauh kalau kita mencapai sukses, tidak hanya melalui jalur formal sperti menjadi dokter atau insinyur saja, tapi bisa melalui banyak jalur dan bidang kerja. Kalau kita senang melakukan pekerjaan di bengkel misalnya mengapa tidak dilakukan, toh yang penting ada penghasilannya dan halal.
Nah, bagi mereka yang merasa tidak tinggi gengsinya sebaiknya segera buang jauh-jauh rasa gengsi tersebut. Dan marilah kita sambut jalan awal menuju sukses, tanpa diiringi rasa gengsi. Itu lebih baik daripada kita menelan kegagalan yang berkempanjangan.
na inilah masala sering
nice post. malu bagian dari sifat orang beriman. gengsi itu bagian dari sifat iblis. bnyk orng yg gagal hidupnya krn mmprtahankan gengsi.
yup! setuju banget... jangan sampai gengsi menghambat kita untuk menjadi pribadi yang sukses.