Facebook Blog Beriman
KENAPA HARUS GENGSI ???
Sekolah dan lapangan pekerjaan,adalah dua buah kata yang selalu menimbulkan persoalan dikalangan remaja dewasa ini. Karena bukan sedikit para remaja setelah lulus SLTA, atau perguruan tinggi yang gagal dalam memperoleh pekerjaan yang didambakan.
Kegagalan tersebut tidak jarang ditebus dengan perbuatan yang kurang wajar, bahkan mengarah pada tindak kriminal. Pasalnya hidup menjadi pengangguran, membuat tidak betah diam diirumah dan lebih banyak menghabiskan wakktu dijalan. Karena tidak tahu lagi apa yang harus diperbuatnya. Akibatnya, timbul pikiran pikiran kotor yang menjurus keperbuatan kriminal.Ada juga mereka yang puas dengan gelar sarjana, meskipun pekerjaan belum mereka dapatkan. Sebabnya karena enggan dengan kerja kasar dan kotor seperti bengkel, klining servis dan lainnya. Padahal, bukan tidak mungkin bahwa pekerjaan semacam itu akan membawa sukses pada akhirnya. Masalahnya, hanya karena gengsi akibat sistim rangking yang diterapkan disekolah sekolah. Disebabkan mendapat rangking pertama dan merasa menjadi anak pintar, pekerjaan yang belepotan oli dan debu itu tidak dipandang sebelah mata. Padahal, siswa yang semester ganjil dan mendapat peringkat ke 38 dari 38 siswa, tapi dengan bekerja keras dan belajar dengan tekun pada semester berikutnya , akan berhasil memperbaiki peringkat. Hal ini jelas memperbaiki kemajuan yang sangat berati bagi dirinya. Dan bagi mereka yang mempunyai gengsi tinggi, sama sekali enggan dan sukar menerima kemajuan seperti itu. Karena sudah menganggapkannya siswa itu adalah bodoh.
Pandangan seperti ini membuat mereka sulit untuk mencapai kemajuan karena terikat gengsi yang sangat berlebihan. Dan gengsi seperti ini harus dibuang jauh-jauh kalau kita mencapai sukses, tidak hanya melalui jalur formal sperti menjadi dokter atau insinyur saja, tapi bisa melalui banyak jalur dan bidang kerja. Kalau kita senang melakukan pekerjaan di bengkel misalnya mengapa tidak dilakukan, toh yang penting ada penghasilannya dan halal.
Nah, bagi mereka yang merasa tidak tinggi gengsinya sebaiknya segera buang jauh-jauh rasa gengsi tersebut. Dan marilah kita sambut jalan awal menuju sukses, tanpa diiringi rasa gengsi. Itu lebih baik daripada kita menelan kegagalan yang berkempanjangan.
Perlunya Etika
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia melakukan berbagai macam kehidupan, aktivitas, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tentu saja, dalam melakukan kegiatan dan aktivitas itu diperlukan etika yang menyangkut kepentingan hidup dengan lebih tertib.
Seperti halnya orang melakukan makan, minum, tidur, berjalan, dan bahkan melakukan perbuatan kecil sekalipun, diperlukan etika. Bila tidak, keadaan bisa jadi kacau.
Coba saja bayangkan maksud dari etika itu sendiri, merupakan tata aturan bagi setiap manusia perindividu. Nah, kalau kehidupan manusia ini tidak disertai dengan etika, jadi apa dunia ini. Maka dari itu, orang yang tidak mempunyai etika dalam hidup nya, disebut yang tidak bermoral sama sekali.
Bagi para remaja, etika diperlukan dalam pergaulan sehari-hari. Misalnya, kita mesti tahu bagaimana cara bersikap dan berperilaku terhadap teman, orang tua, guru, dan lain sebagainya. Apakah kita ini termasuk orang yang bisa dengan cepat menyesuaikan diri, mempunyai sopan santun, atau kita termasuk orang yang suka membuat onar dan bertingkah laku seenaknya saja? Hingga terkenal menjadi para remaja yang membuat ricuh lingkungan?
Nah, untuk menghilangkan asumsi yang kurang baik, alangkah baiknya bila masalah etika ini mendapat perhatian disamping kita harus lebih meningkatkan lagi kreativitas. Tentu saja kreativitas ini juga harus sesuai dengan etika yang berlaku.
Jadi, jangan samapai masalah etika ini di anggap sebagai suatu aturan yang mengikat kita, semuanya untuk ketentraman, keamanan hidup bersama. Sama sekali bukan merupakan siksaan. Perlu diketahui, bahwa semua aturan itu adalah suatu kewajiban tak tertulis yang besar manfaatnya bagi pengalaman hidup kita selanjutnya.
ketemu lagi...! ini video cucu saya... ^_^
Assalamu'alaikum Wr Wb sudah lama sekali tidak update blog beriman, artinya sudah lama tidak berbagi informasi. Hal ini membuat saya sangat merindu untuk menyentuh blog kesayangan. seiring dengan niat saya untuk menyentuh hati para pembaca. Harap dimaklumi.. saya sedang fokus ke keluarga karena kami baru saja kehadiran anggota keluarga baru, ya.. saya dikaruniai cucu pertama nan cantik..., doakan semoga saya sekeluarga sehat-sehat saja, & dapat menjadi keluarga yang amanah dalam membimbing si mungil Nasya..namanya. Dan semoga saya tetap dapat eksis menulis di blog tercinta ini... Oya! dengan cerita ini saya mau berbagi video cucu saya yg lagi bercanda ria sama Omanya. Saya harap semua bisa menikmati ^_^